Bukti Fisik Akreditasi SMKS Al Ikhwaniyah Tahun 2023-2024
1. Siswa menunjukkan perilaku disiplin dalam berbagai situasi.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa menunjukkan perilaku disiplin yang membudaya berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan. |
3
|
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat pengakuan atas prestasi kedisiplinan. |
2
|
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di sekolah/madrasah. |
1
|
Siswa menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan tata tertib sekolah/madrasah namun terbatas di kelas. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Tata tertib dan penegakannya yang mencakup hak, kewajiban, penghargaan, dan sanksi (antara lain sistem poin). |
File Unggahan
|
|
2
|
Buku piket yang berisi keterlambatan siswa dan ketidakhadiran siswa di sekolah/madrasah. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
3
|
Catatan guru/wali kelas dan tenaga kependidikan yang memuat kedisiplinan waktu siswa. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
4
|
Jurnal kelas yang mencantumkan data ketidakhadiran siswa di kelas dan data mata pelajaran yang diikuti siswa. |
Ditunjukkan ketika visit
|
2. Siswa menunjukkan perilaku religius dengan pengamalannya dalam aktivitas di sekolah/madrasah.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4 |
Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah. |
3
|
Siswa menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
|
2
|
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku religius sesuai ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah.
|
1
|
Siswa berperilaku religius karena mematuhi tata tertib sekolah/madrasah. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Catatan guru yang mencakup partisipasi siswa dan jenis kegiatan ibadah sesuai ajaran agama/kepercayaan yang dianut & Catatan guru tentang sikap toleran dan kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Laporan kegiatan pembiasaan perilaku religius siswa yang mencakup agenda/jadwal dan jenis kegiatan & Laporan kegiatan peringatan hari besar keagamaan yang mencakup jenis kegiatan dan partisipasi siswa. |
File Unggahan
|
3. Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab dalam aktivitas di sekolah/madrasah.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas sehari-hari di sekolah/madrasah. |
3
|
Siswa menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
|
2
|
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
|
1
|
Siswa belum menunjukkan perilaku tangguh dan bertanggung jawab. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Portofolio tugas dalam pembelajaran yang mencakup materi dan nilai yang diperoleh siswa. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Laporan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler yang mencakup jenis kegiatan, partisipasi siswa, dan dokumentasi kegiatan. |
Ditunjukkan ketika visit
|
4. Siswa terbebas dari perundungan (bully) di sekolah/madrasah.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan dan berperan aktif dalam program pencegahan perundungan di sekolah/madrasah. |
3
|
Siswa bebas dari praktik perundungan di sekolah/madrasah.
|
2
|
Siswa melakukan/mengalami perundungan meskipun sekolah/madrasah telah melakukan upaya pencegahan.
|
1
|
Siswa melakukan/mengalami perundungan namun sekolah/madrasah tidak melakukan upaya pencegahan. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis perundungan yang terjadi, bentuk pembinaan yang diberikan, dan jenis sanksi yang diberikan. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Laporan kegiatan pencegahan perundungan yang mencakup agenda, panduan, dan partisipasi siswa. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
3
|
Media afirmasi dalam bentuk poster / banner / spanduk / leaflet. |
Ditunjukkan ketika visit
|
5. Siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah. |
3
|
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan melalui berbagai media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
|
2
|
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
|
1
|
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan dengan media tertentu di dalam sekolah/madrasah. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Portofolio/tugas yang mencakup tugas melalui media daring, media luring, dan Nilai yang diperoleh siswa. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan berkomunikasi yang efektif secara lisan. |
File Unggahan
|
|
3
|
Laporan hasil karya dan prestasi terkait keterampilan berkomunikasi yang efektif secara tertulis. |
File Unggahan
|
6. Siswa menunjukkan keterampilan berkolaborasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa telah menunjukkan budaya berkolaborasi yang terprogram dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar. |
3
|
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler serta penggunaan sumber daya belajar.
|
2
|
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler secara terbatas.
|
1
|
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam bentuk kegiatan pembelajaran secara terbatas. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Catatan penilaian sikap kolaborasi/kerja sama. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Laporan kegiatan yang berisi partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. |
File Unggahan
|
|
3
|
Laporan kegiatan yang berisi partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan OSIS. |
File Unggahan
|
|
4
|
Laporan kegiatan bersama di luar sekolah/madrasah yang mencakup jumlah dan jenis kegiatan serta data keterlibatan siswa. |
File Unggahan
|
7. Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah sesuai karakteristik abad ke-21.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan. |
3
|
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.
|
2
|
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan yang dilakukan secara terbatas.
|
1
|
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Portofolio/tugas dalam proses pembelajaran dan nilai yang diperoleh siswa. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Hasil karya dan prestasi siswa yang menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara lisan maupun tulisan. |
File Unggahan
|
8. Siswa menunjukkan keterampilan kreativitas dan inovasi sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah. |
3
|
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
|
2
|
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di dalam sekolah/madrasah.
|
1
|
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya dalam pembelajaran di kelas. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Portofolio tugas pembelajaran yang mencakup materi tentang pengembangan kreativitas dan inovasi, serta nilai yang diperoleh siswa. |
Ditunjukkan ketika visit | |
2
|
Laporan pelaksanaan kegiatan terkait keterampilan kreatif dan inovatif yang mencakup jenis kegiatan, data partisipasi siswa, data karya dan prestasi, dan dokumentasi kegiatan
|
File Unggahan
|
|
3
|
Laporan pelaksanaan kegiatan terkait keterampilan kreatif dan inovatif yang mencakup jenis kegiatan, data partisipasi siswa, data karya dan prestasi, dan dokumentasi kegiatan
|
File Unggahan
|
9. Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal, nasional maupun internasional. |
3
|
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal.
|
2
|
Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat lokal.
|
1
|
Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat sekolah/madrasah. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Laporan daring/luring tentang partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sosial
|
File Unggahan
|
|
2
|
Laporan daring/luring tentang prestasi/penghargaan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat, serta tautan media sosial.
|
File Unggahan
|
10. Siswa menunjukkan peningkatan prestasi belajar.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang meningkat secara konsisten dalam 3 (tiga) tahun terakhir dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah. |
3
|
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
|
2
|
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang fluktuatif (naik-turun) dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
|
1
|
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang tidak meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Data nilai ujian sekolah/madrasah dalam 3 (tiga) tahun terakhir. |
File Unggahan
|
|
2
|
Leger nilai kelas akhir dalam 3 (tiga) tahun terakhir |
Ditunjukkan ketika visit
|
11. Pemangku kepentingan (stakeholders) puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Pemangku kepentingan menyatakan sangat puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka. |
3
|
Pemangku kepentingan menyatakan puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
|
2
|
Pemangku kepentingan menyatakan kurang puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka.
|
1
|
Pemangku kepentingan menyatakan tidak puas terhadap mutu lulusan sekolah/madrasah terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan mereka. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Laporan hasil tracer study tentang kepuasan pemangku kepentingan. |
File Unggahan
|
12. Proses pembelajaran berlangsung secara aktif dengan melibatkan seluruh siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga terjadi proses pembelajaran yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran pada satuan Pendidikan.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah kehidupan sehari-hari. |
3
|
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.
|
2
|
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
|
1
|
Dalam pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas yang diberikan saja. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Rencana Pembelajaran Pembelajaran (RPP) [Telaah RPP dilakukan ketika asesor melakukan observasi]. |
File Unggahan
|
|
2
|
Lembar Praktikum/Lembar Praktik/Lembar Kerja Siswa |
Ditunjukkan ketika visit
|
13. Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemis.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan berkesinambungan yang berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. |
3
|
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.
|
2
|
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran namun belum digunakan untuk perbaikan pembelajaran.
|
1
|
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa memperhatikan tujuan pembelajaran. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Rencana pembelajaran (RPP). |
File Unggahan
|
|
2
|
Kisi-kisi soal dan instrumen penilaian (formatif dan sumatif).
|
File Unggahan
|
|
3
|
Hasil penilaian (formatif dan sumatif). |
Ditunjukkan ketika visit
|
14. Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. |
3
|
Guru melaksanakan program remedial dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa. |
2
|
Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara sistematis dan terstruktur dengan menggunakan berbagai strategi dan berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa secara terbatas pada beberapa mata pelajaran.
|
1
|
Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan terbatas pada pemberian tes dan/atau pekerjaan rumah (PR). |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Catatan/Daftar Penilaian dan Hasil Analisis Pencapaian Kompetensi. |
File Unggahan
|
|
2
|
Dokumen Program Pelaksanaan Remedial/ Pengayaan. |
File Unggahan
|
15. Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di kelas menyenangkan.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Suasana pembelajaran di kelas yang dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa dengan guru, siswa yang antusias dalam belajar dan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik yang berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran. |
3
|
Suasana pembelajaran di kelas yang dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa dengan guru, siswa yang antusias dalam belajar dan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik.
|
2
|
Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik antar siswa dengan siswa dan siswa dengan guru.
|
1
|
Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi berlangsung satu arah dari guru ke siswa. |
Definisi:
- Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran adalah ketika siswa terlibat secara kognitif, fisik dan emosional dalam proses belajar melalui berpikir, bergerak, dan perasaan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Interaksi antar siswa adanya adanya kumunikasi interaktif antar siswa dalam proses pembelajaran baik dalam diskusi kelompok maupun dalam diskusi kelas.
- Interaksi siswa dengan guru adalah kondisi dimana guru memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan guru dalam proses pembelajaran.
- Pembelajaran yang menyenangkan terjadi dalam suasana belajar yang menarik dan memotivasi di mana siswa diberikan situasi untuk berinteraksi, dinamis, dan menyenangkan antara siswa, dan melalui interaksi dengan guru dalam konteks mencapai tujuan pembelajaran.
- Antusias adalah suatu kondisi dimana siswa menunjukkan rasa bersemangat/rasa perhatian untuk ikut serta dalam melakukan suatu kegiatan proses pembelajaran.
16. Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas, (2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya, dan (3) terpublikasinya karya literasi siswa di masyarakat. |
3
|
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah/madrasah yang berdampak pada (1) terbentuknya budaya membaca dan menulis di luar kelas (2) menghasilkan karya-karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya.
|
2
|
Guru melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya tetapi belum berdampak pada kebiasaan yang dilakukan oleh siswa di luar kelas.
|
1
|
Guru belum secara terprogram melakukan pembiasaan membaca, menulis, berkomunikasi, berlatih, atau berkarya. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen program sekolah/madrasah yang terkait dengan pelaksanaan literasi membaca dan menulis. |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Dokumen publikasi dan lomba karya Literasi siswa. |
Ditunjukkan ketika visit
|
17. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa dengan memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran. |
3
|
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
|
2
|
Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa.
|
1
|
Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis untuk dapat diakses siswa dalam belajar. |
Definisi:
Suasana kelas yang aman, nyaman adalah suasana di dalam kelas yang menjadikan siswa bebas dari rasa takut, kondusif untuk belajar serta terjadi hubungan emosional antar siswa, antar siswa dan guru, ada rasa saling mempercayai dan saling menghargai antar siswa serta didukung lingkungan fisik yang bersih untuk mendukung proses pembelajaran.
18. Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah/madrasah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa. |
3
|
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar sekolah/madrasah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.
|
2
|
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar yang terbatas, baik jumlah maupun jenisnya sehingga belum berdampak terhadap mutu proses pembelajaran.
|
1
|
Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Cermati tentang penggunaan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar. |
File Unggahan
|
|
2
|
Daftar Inventaris Media/Sumber belajar. |
File Unggahan
|
19. Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya. |
3
|
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, (2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
|
2
|
Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang dapat dilihat dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuatnya.
|
1
|
Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan inovatif. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Cermati tentang penggunaan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar. |
File Unggahan
|
20. Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja secara berkala.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video, dan hasilnya didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah untuk perbaikan kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa. |
3
|
Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan catatan harian.
|
2
|
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat catatan mengajar.
|
1
|
Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan evaluasi diri. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Laporan kegiatan guru dalam evaluasi dan refleksi diri berdasarkan hasil penilaian siswa, teman sejawat, kepala sekolah/madrasah, dan hasil rekaman audio/video/CCTV.
|
File Unggahan | |
|
File Unggahan
|
||
|
File Unggahan
|
||
|
Ditunjukkan ketika visit |
||
2
|
Dokumen kegiatan diseminasi hasil evaluasi dan refleksi guru kepada teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah (seperti: daftar hadir, notulen, foto, atau video) |
File Unggahan
|
21. Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tulisan melalui berbagai media. |
3
|
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan membagikan praktik baik kepada teman sejawat di sekolah/madrasah.
|
2
|
Guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang hasilnya berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif.
|
1
|
Guru melakukan pengembangan profesi berdasar inisiatif sekolah/madrasah yang hasilnya belum berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa dalam bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya belum dibagikan kepada orang lain. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen kegiatan pengembangan profesi guru: Laporan kegiatan pengembangan profesi guru: undangan, surat tugas, daftar hadir, materi paparan, foto kegiatan, laporan kegiatan. |
File Unggahan
|
|
2
|
Dokumen kegiatan sharing/desiminasi hasil pengembangan profesi guru: makalah, video, buku, karya ilmiah, jurnal, paparan (PPT), artikel, panduan. |
File Unggahan
|
22. Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain. |
3
|
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
|
2
|
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, dan menyenangkan tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan pembelajaran.
|
1
|
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang tidak mendorong tercapainya tujuan pembelajaran. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) |
File Unggahan
|
23. Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan dan hasil evaluasi dipergunakan untuk perbaikan dan peningkatan mutu sekolah/madrasah secara berkelanjutan. |
3
|
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan, mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.
|
2
|
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan dan mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah.
|
1
|
Sekolah/madrasah mengembangkan, menyosialisasikan tetapi belum mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan serta belum menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah/madrasah. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS/RAPBS/ Pengembangan sekolah/madrasah. |
File Unggahan
|
|
2
|
Daftar hadir rapat pengembangan visi misi
|
File Unggahan
|
|
3
|
Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M) 2 (dua) periode
|
File Unggahan
|
|
4
|
Dokumen sosialisasi visi dan misi (Foto, leaflet, pamflet, brosur, video kegiatan sosialisasi visi misi (daftar hadir, jika ada)
|
File Unggahan
|
|
5
|
Laporan kegiatan pelaksanaan program
|
File Unggahan
|
|
6
|
Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi, misi, tujuan, dan rencana sekolah
|
File Unggahan
|
|
7
|
Dokumen rekomendasi dari hasil evaluasi (notulen rapat)
|
File Unggahan
|
|
8
|
Dokumen visi misi versi sebelumnya dan versi setelah perbaikan berdasarkan rekomendasi |
File Unggahan
|
24. Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu guru mewujudkan pembelajaran yang bermutu.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan dan berdampak signifikan terhadap peningkatan kinerja guru serta pembelajaran yang bermutu. |
3
|
Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru secara berkelanjutan.
|
2
|
Kepala sekolah/madrasah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, dan melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik kepada guru namun belum dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
|
1
|
Kepala sekolah/madrasah merencanakan dan melaksanakan supervisi akademik namun tidak melakukan tindak lanjut. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Program/rencana pelaksanaan supervisi dan SK penugasan supervisor. Tertuang dalam: |
||
|
File Unggahan
|
||
|
File Unggahan
|
||
2
|
Dokumen hasil supervisi 3 (tiga) tahun terakhir
|
File Unggahan
|
|
3
|
Dokumen dalam bentuk jadwal pelaksanaan supervisi sekurang-kurangnya 3 (tiga) terakhir |
File Unggahan
|
25. Kepala sekolah/madrasah secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif, dan efektif memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan kegiatan/program sekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan berdampak nyata pada pengembangan sekolah/madrasah. |
3
|
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya serta diimplementasikan secara konsisten dan efektif.
|
2
|
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya, namun tidak diimplementasikan secara konsisten dan efektif.
|
1
|
Kepala sekolah/madrasah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya melibatkan warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya, namun tidak diimplementasikan secara konsisten dan efektif. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen RKS/RKAS 2 (dua) periode |
File Unggahan
|
|
2
|
Dokumen RKS (1 tahun)
|
File Unggahan
|
|
3
|
Dokumen rapat penyusunan RKS/RKAS
|
File Unggahan
|
|
4
|
Laporan kegiatan pelaksanaan program
|
File Unggahan
|
|
5
|
Laporan kegiatan pelaksanaan program
|
File Unggahan
|
26. Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala sekolah/madrasah, tenaga kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan keharmonisan internal dan eksternal sekolah/madrasah.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya budaya kerja sama yang kuat. |
3
|
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, orang tua, dan masyarakat sekitar secara harmonis.
|
2
|
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, dan orang tua secara harmonis.
|
1
|
Sekolah/madrasah belum menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, dan orang tua secara harmonis. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen kerja sama sekolah/madrasah dengan orang tua siswa dengan masyarakat sekitar (dokumen rapat, foto, atau video) |
File Unggahan
|
27. Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih, dan nyaman untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif dan berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah. |
3
|
Sekolah/madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
|
2
|
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan secara konsisten hidup aman, tertib, bersih, dan nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah untuk menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
|
1
|
Sekolah/madrasah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih, atau nyaman bagi seluruh warga sekolah/madrasah. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen pelaksanaan kegiatan kebersihan sekolah/madrasah, misalnya dokumen pembagian tugas di bidang kebersihan, jadwal kebersihan, dan dokumentasi kegiatan |
File Unggahan
|
28. Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa dan masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan, pelaksanaan program, dan kegiatan sekolah/madrasah.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah/madrasah serta berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah. |
3
|
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian dan pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen sekolah/madrasah.
|
2
|
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali dalam setahun menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan komite sekolah/madrasah dimanfaatkan oleh manajemen sekolah/madrasah untuk mendapatkan dukungan para orang tua khususnya terkait dukungan finansial kepada sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan sekolah/madrasah dan kepentingan anak didik secara keseluruhan.
|
1
|
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dalam memfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali dalam setahun menjelang awal tahun ajaran. Keputusan pertemuan komite sekolah/madrasah cenderung berdasarkan ketokohan pengurus komite sekolah/madrasah. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen rapat penyusunan RKS / RKAS / RAPBS /Pengembangan sekolah/madrasah |
||
|
File Unggahan
|
||
|
File Unggahan
|
||
2
|
Laporan kegiatan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sekolah/madrasah: Daftar hadir rapat RKS/RKAS dan notulen |
File Unggahan
|
29. Sekolah/madrasah mengembangkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan serta berdampak pada peningkatan prestasi siswa. |
3
|
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan melibatkan para pemangku kepentingan, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang berkesinambungan.
|
2
|
Sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan tanpa melakukan evaluasi secara periodik dan melibatkan para pemangku kepentingan secara terbatas.
|
1
|
Sekolah/madrasah memiliki dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, tetapi tidak dikembangkan melalui tahapan pengembangan yang sistematis/prosedural. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Notula raker/pertemuan penyusunan kurikulum sekolah/madrasah. |
File Unggahan
|
|
2
|
Program/panduan pembelajaran sekolah/madrasah: Rencana Pembelajaran Pembelajaran (RPP) tahun berjalan: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, IPA, IPS (SMP/MTS, SMK, dan SMA/MA diwakili oleh 3 tingkat. SD diwakili oleh kelas 1, 4 dan 6) |
File Unggahan
|
|
3
|
Dokumen raker/rapat evaluasi yang berisi rekomendasi perbaikan hasil evaluasi |
File Unggahan
|
|
4
|
Renstra atau rencana pengembangan kurikulum: Dokumen RKS (1 tahun) |
File Unggahan
|
|
5
|
Buku leger atau rekap nilai: Rekap nilai tahun kedua untuk SMP dan SMA, tahun kelima untuk SD (diwakili oleh mapel yang mengalami peningkatan, 4 tahun terakhir) |
File Unggahan
|
30. Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/sanksi.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja. |
3
|
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif, dan persepsi positif pemangku kepentingan.
|
2
|
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang kondusif.
|
1
|
Sekolah/madrasah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Panduan atau SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga kependidikan | File Unggahan | |
2
|
Dokumen penugasan guru/tenaga kependidikan: Jadwal mengajar guru, penugasan lain yang dibebankan kepada guru dan pembagian tugas tenaga kependidikan
|
File Unggahan
|
|
3
|
Dokumen penilaian kinerja. Meliputi:
|
||
|
File Unggahan
|
||
|
File Unggahan
|
||
|
File Unggahan
|
||
|
File Unggahan
|
||
4
|
Bukti penghargaan/sanksi, seperti: piagam, sertifikat, foto, video, surat peringatan, SK, surat teguran, buku/catatan pelanggaran, dsb |
File Unggahan
|
31. Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang berkondisi baik, bersih, rapi, aman, nyaman, dan mudah diakses sehingga berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang efektif. |
3
|
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua warga sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses.
|
2
|
Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
|
1
|
Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Panduan/ SOP Pengelolaan sarpras
|
File Unggahan
|
32. Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan dan akuntabel sesuai perencanaan.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan akhir keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik. |
3
|
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan keuangan disusun secara transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.
|
2
|
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah. Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah.
|
1
|
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah. Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal sekolah/madrasah |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
RAPBS |
File Unggahan
|
|
2
|
Dokumen rapat penyusunan RKS / RKAS / RAPBS /Pengembangan Sekolah/ Madrasah.
|
File Unggahan
|
|
3
|
Laporan kegiatan pelaksanaan dan pengawasan program sekolah/ madrasah
|
File Unggahan
|
|
4
|
Dokumen Audit Pelaksanaan Anggaran/RAPBS |
File Unggahan
|
33. Sekolah/madrasah menyelenggarakan pembinaan kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah, orang tua dan masyarakat yang menghasilkan berbagai prestasi. |
3
|
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah yang menghasilkan berbagai prestasi.
|
2
|
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan dukungan fasilitas dari sekolah/madrasah.
|
1
|
Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler, tetapi tidak diikutsertakan dalam berbagai kompetisi. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen program/kegiatan ekstrakurikuler |
File Unggahan
|
|
2
|
Surat tugas pembina dan tim lomba/kompetisi
|
File Unggahan
|
|
3
|
Bukti prestasi (Piagam dan/atau Piala) |
File Unggahan
|
34. Sekola
h/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi secara berkelanjutan dengan dukungan SDM yang berkualitas. |
3
|
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier yang diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan SDM terbatas.
|
2
|
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum meliputi semua aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier).Dukungan sumber daya belum sesuai dengan kebutuhan.
|
1
|
Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan/atau karier siswa belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung oleh sumber daya sesuai bidang keahliannya. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen program layanan BK dalam bidang: pengembangan pribadi, sosial, akademik, dan pendidikan lanjut/karir
|
File Unggahan
|
|
2
|
Dokumen laporan layanan BK bidang: pengembangan pribadi, sosial, akademik, dan pendidikan lanjut/karir
|
File Unggahan
|
35. Sekolah/madrasah melaksanakan Penjaminan Mutu Internal Sekolah/Madrasah setiap tahun terkait pencapaian standar nasional pendidikan, yang meliputi kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri sekolah/madrasah (EDS/M), penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) yang merujuk pada rapor mutu.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M, menyusun rencana perbaikan RKA-S/M tahun berikutnya, dan melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan. |
3
|
Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M, serta melakukan evaluasi pelaksanaan program dalam RKA-S/M.
|
2
|
Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M dengan merujuk rapor mutu dan hasil EDS/M.
|
1
|
Sekolah/madrasah menyusun RKA-S/M tanpa memperhatikan rapor mutu dan hasil EDS/M. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen evaluasi diri sekolah/madrasah |
File Unggahan
|
|
2
|
Dokumen RKA-S/M dan dokumen EDS/M |
Ditunjukkan ketika visit
|
36. Lulusan tahun terakhir SMK/MAK mempunyai sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahlian (KK).
LEVELaa
a |
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikat Profesi Pihak Kedua atau Pihak Ketiga (LSP P2/P3). |
3
|
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikat Profesi Pihak Pertama (LSP P1) yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah atau pihak lain. Untuk Kompetensi Keahlian (KK) yang belum ada skema sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka uji kompetensi keahlian diselenggarakan oleh industri mitra pasangan.
|
2
|
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah yang telah mengikuti standar yang ditetapkan.
|
1
|
Lulusan tahun terakhir memperoleh sertifikat kompetensi yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah yang belum mengikuti standar yang ditetapkan. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Laporan yang berisi data lulusan terakhir yang mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai kompetensi keahliannya (lembaga pemberi sertifikat dan proporsi lulusan yang memperoleh sertifikat) |
File Unggahan
|
|
2
|
Salinan sertifikat kompetensi lulusan tahun terakhir |
File Unggahan
|
37. Lulusan SMK/MAK bekerja/berwirausaha.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Minimal 10% sudah dipesan oleh dunia kerja/berwirausaha sebelum lulus |
3
|
Dalam waktu sampai 6 bulan setelah lulus, lebih dari 50% lulusan bekerja/berwirausaha.
|
2
|
Dalam waktu lebih dari 6-12 bulan setelah lulus, lebih dari 75% lulusan bekerja/berwirausaha.
|
1
|
Dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah lulus, kurang dari 50% lulusan bekerja/berwirausaha. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Laporan data lulusan yang bekerja di dunia kerja 3 (tiga) tahun terakhir per kompetensi keahlian |
File Unggahan
|
|
2
|
Laporan data lulusan yang berwirausaha 3 (tiga) tahun terakhir per kompetensi keahlian |
File Unggahan
|
38. SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark dikelola dengan baik, memberikan manfaat bagi SMK/MAK dan diselenggarakan secara berkesinambungan. |
3
|
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark dan dikelola dengan baik.
|
2
|
SMK/MAK menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark tetapi belum dikelola dengan baik.
|
1
|
SMK/MAK belum menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Dokumen pendirian/legalitas (SK Kepala Daerah/SK Disdik) |
File Unggahan
|
|
2
|
SK Pengurus
|
File Unggahan
|
|
3
|
|
File Unggahan
|
|
4
|
Daftar inventaris sarana/prasarana
|
File Unggahan
|
|
5
|
Rencana Strategis (Renstra)/Rencana Bisnis Anggaran (RBA)/Program kerja
|
File Unggahan
|
|
6
|
SOP/SPM
|
File Unggahan
|
|
7
|
Dokumentasi kegiatan
|
File Unggahan
|
|
8
|
Laporan kegiatan produksi dan pemasaran
|
File Unggahan
|
|
9
|
Laporan keuangan |
File Unggahan
|
39. Siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL).
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam waktu 1 (satu) semester sesuai kompetensi keahlian yang dipelajari dan memberikan manfaat bagi perbaikan proses pembelajaran di SMK/MAK. |
3
|
Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam waktu 1 (satu) semester sesuai kompetensi keahlian yang dipelajari.
|
2
|
Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai kompetensi keahlian yang dipelajari namun kurang dari 1 (satu) semester.
|
1
|
Siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) tidak sesuai dengan kompetensi keahlian. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
MoU antara SMK/MAK dengan dunia kerja |
File Unggahan
|
|
2
|
Data penempatan siswa PKL
|
File Unggahan
|
|
3
|
Dokumen monitoring pelaksanaan PKL
|
File Unggahan
|
|
4
|
Jurnal PKL
|
File Unggahan
|
|
5
|
Administrasi persuratan PKL
|
Ditunjukkan ketika visit
|
|
6
|
Pemetaan KD sebelum pelaksanaan PKL |
Ditunjukkan ketika visit
|
40. Guru melaksanakan kegiatan pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
Guru SMK/MAK menerapkan hasil pelatihan asesor kompetensi atau hasil magang di dunia kerja dalam proses belajar yang diampu di kelas maupun di ruang praktik sesuai dengan iklim di dunia kerja yang produktif. |
3
|
Guru SMK/MAK menerapkan hasil pelatihan asesor kompetensi atau hasil magang di dunia kerja dalam proses belajar yang diampu di kelas maupun di ruang praktik.
|
2
|
Guru SMK/MAK mengikuti pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja namun belum diterapkan dalam proses pembelajaran.
|
1
|
Belum ada guru yang mengikuti pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia kerja. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Sertifikat asesor metodologi |
File Unggahan
|
|
2
|
Sertifikat kompetensi teknis sesuai kompetensi keahlian
|
File Unggahan
|
|
3
|
Sertifikat magang |
File Unggahan
|
|
4
|
Tata tertib pembelajaran praktik |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
5
|
Perangkat pembelajaran praktik |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
6
|
SOP penggunaan peralatan praktik sesuai standar dunia kerja/industri |
File Unggahan
|
|
7
|
Lembar penilaian praktik |
File Unggahan
|
41. SMK/MAK menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, dan menindaklanjuti seluruh isi nota kesepahaman. Kerja sama ini berjalan secara berkelanjutan, intensif, dan berdampak bagi mutu lulusan. |
3
|
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, dan menindaklanjuti seluruh isi nota kesepahaman.
|
2
|
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, namun menindaklanjuti hanya sebagian isi nota kesepahaman.
|
1
|
SMK/MAK memiliki kerja sama dengan dunia kerja dan lembaga lain yang relevan dengan kompetensi keahlian dengan ruang lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan lulusan, narasumber, namun tidak menindaklanjuti seluruh isi nota kesepahaman. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Nota kerja sama (MOU) dengan beberapa dunia kerja dan/atau lembaga lain:
|
File Unggahan
|
|
2
|
Dokumen kegiatan PKL siswa dan magang guru di dunia kerja dan/atau lembaga lain |
File Unggahan
|
|
3
|
Dokumen kegiatan pembekalan PKL/magang dan pembelajaran dengan menghadirkan guru tamu dari dunia kerja dan/atau lembaga lain |
File Unggahan
|
|
4
|
Dokumen kegiatan penerimaan dan penempatan lulusan |
File Unggahan
|
42. SMK/MAK menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
SMK/MAK menyediakan, menggunakan, dan mengelola ruang praktik kejuruan sesuai standar industri, sehingga memungkinkan seluruh siswa menguasai kompetensi kejuruan yang harus dimiliki dan memungkinkan siswa melakukan eksperimen atau pengembangan teknologi. |
3
|
SMK/MAK menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan secara efektif dan efisien sehingga memungkinkan seluruh siswa menguasai kompetensi kejuruan yang harus dimiliki.
|
2
|
SMK/MAK menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan namun belum efektif atau belum efisien, dan belum mendukung pencapaian kompetensi siswa secara optimal.
|
1
|
SMK/MAK belum menyediakan dan menggunakan ruang praktik kejuruan secara efektif dan efisien. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Denah dan tata letak ruang praktik kejuruan sesuai standar industri |
File Unggahan
|
|
2
|
Daftar inventaris peralatan praktik kejuruan sesuai standar industri |
File Unggahan
|
|
3
|
|
File Unggahan
|
|
4
|
|
File Unggahan |
43. SMK/MAK menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan yang dimiliki secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang cukup, serta menggunakan dan memelihara sesuai standar industri. |
3
|
SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang cukup, serta menggunakan dan memelihara sesuai standar kurikulum.
|
2
|
SMK/MAK menyediakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dalam jumlah dan jenis yang cukup, namun belum digunakan secara optimal sesuai dengan prosedur yang benar.
|
1
|
SMK/MAK menyediakan dan menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan dengan jumlah dan jenis yang belum menunjang pencapaian kompetensi kejuruan. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
|
File Unggahan
|
44. SMK/MAK mengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi lowongan kerja, pelaksanaan pemasaran, penyaluran, dan penempatan tenaga kerja dari tamatan SMK/MAK.
LEVELaaa
|
CAPAIAN KINERJA
|
4
|
BKK dikelola secara profesional dan berkelanjutan sehingga dapat menyalurkan lulusan secara cepat dan tepat sesuai dengan program keahlian. |
3
|
BKK dikelola secara profesional sehingga dapat menyalurkan lulusan secara cepat dan tepat sesuai dengan program keahlian.
|
2
|
BKK belum dikelola secara profesional.
|
1
|
SMK/MAK tidak memiliki BKK. |
Dokumen yang dibutuhkan:
No.
|
Dokumen
|
Status
|
|
1
|
Surat Penugasan Tim Pengelola BKK |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
2
|
Program Kerja BKK tentang pemberian layanan informasi lowongan kerja |
File Unggahan
|
|
3
|
Data jejaring dan informasi lowongan kerja |
Ditunjukkan ketika visit
|
|
4
|
Program kerja BKK tentang pemberian pelayanan pemasaran, penyaluran, dan penempatan tenaga kerja |
File Unggahan
|
|
5
|
Laporan kegiatan pemasaran, penyaluran, dan penempatan tenaga kerja dari tamatan |
Ditunjukkan ketika visit
|
Komentar Terbaru